Home » » Tubuh Tante Vania Yang Kami Gilir Semalaman | Cerita Mesum

Tubuh Tante Vania Yang Kami Gilir Semalaman | Cerita Mesum



Tubuh Tante Vania Yang Kami Gilir Semalaman | Cerita Mesum - Sekarang aku tinggal bersama Tanteku Vania di Jogja karena aku sekarang sedang kuliah di DIY , tanteku bernama Vania umurnya sudah berkepala 3 secara singkat tubuh tanteku memang montok dari bauh dadanya yang menonjol sekali dan pantat yang sekal, tanteku sudah janda maklum lah sebagai lelaki normal tentunya jika melihat barang seperti itu secara tidak langsung dalam celanaku tegang. Suatu sore ketika Tante Vania sedang mandi,aku memberanikan diri untuk mengintip lewat lubang kunci.

JUDI ONLINE TERPERCAYA - Aku melihat dengan jelas tubuh polos dirinya.aku melihat “melon” nya yang besar,indah yang sangat mantap jika kunikmati batinku.kulihat puting mungilnya yang bewarna kecoklatan,lembahnya yang ditutupi oleh “rerumputan kecil”.

Secara tidak sadar “Pisang Ambonku membesar”.Ketika,Tante Vania hedak keluar dar kamar mandi aku segera meninggalkan kamar mandi & duduk disofa ruang santai.Masih terlintas bayangan tubuh polos Tante Vania tadi.

Aku lihat Tante Vania menuju kamarnya hanya dengan berbalut handuk.Kulihat pantatnya yang sekal & ingin sekali kumeremasnya.Selang 20 menit kemudian Tante Vania keluar dari kamarnya & mengenakan Kemeja Putih ketat selaras dengan rok hitam yang ketat pula.

“Dedy,jaga rumah dulu y…?Tante mau pergi meeting sebentar dengan karyawan tante.Pulangnya sekitar jam 9 malam.” katanya. “Oke,Tante” kataku. Lalu tante segera menuju garasi & segera menyalakan mobilnya.

Setelah tante pergi aku iseng kekamarnya.Aku,masuk kekamarnya yang tidak terkunci itu.Aku kagum melihat keartistikan kamarnya.Aku segera membuka lemari pakaiannya.Dilemarinya kutemukan 2 buah vibrator miliknya.

Aku pun maklum karena Tante Vania sudah janda selama 2 thn.Aku segera mencari benda yang kuinginkan.Tak lama kemudian aku menemukan CD warna pink miliknya beserta Bra pink miliknya yang besar.Branya saja besar apalagi dalamnya,kataku dalam hati.

Ukuran Branya kira-kira 36 B.Aku segera mengambil kedua barang itu lalu bergegas menuju kamarku. Aku segera menciumi & menjilati Branya,seolah-olah aku menciumi & menjilati buah dadanya yang montok.Setelah puas menciumi & menjilati branya,aku segera mempermainkan CD sexy miliknya.

Aku raba-raba & kujilati CDnya seolah-olah aku sedang meraba & menjilati Vaginanya.Kemaluanku semakin mengeras & tidak sanggup lagi menahan magma yang akan keluar.Aku segera mengeluarkan Penisku & segera mengocoknya.

Tidak lama kemudian aku arahkan penisku di CD,lalu keluarlah sperma kentalku membasahi CD pink miliknya. “Oh…… yeach….” pekikku kepuasan beronani dengan CD nya. Akupun segera bergegas untuk mandi.

Jam menunjukkan pukul 19.10.Tak lama kemudian terdengar mesin Mercy S Class milik Tante Vania.Lalu Tante Vania membuka pintu depan. “Lagi nonton apaan Ded…?” katanya mengkagetkanku “Lagi nonton Sketsa Tan” kataku.

“Oh…,nich ada oleh-oleh kue buat kamu” katanya “Makasih Tan” jawabku. Aku segera memakan kue yang diberikan tante,seraya menyaksikan tante berjalan menuju kamarnya.Tak begitu lama tante keluar dengan setelan dress warna ungu,dengan belahan dada yang sedikit terbuka.

“Kamu sudah makan,Ded…?” katanya “Sudah tan” jawabku “Kalau begitu makan dulu y.” katanya lagi “Oke tan” jawabku 15 menit kemudian Tante Vania selesai makan & segera bergabung denagnku menonton kelucuan Sketsa.

Tante duduk disebelahku,sesekali aku mencuri pandang kepayudaranya yang besar itu.Jantungku berdegum kencang menyaksikan payudaranya montok terbungkus dress warna ungu.Seolah-olah dress warna ungu yang dikenakannya tidak sanggup menahan dadanya yang montok itu.
Jam menunjukkan pukul 21.30. “Ded,tante tidur dulu y.” katanya “Y” jawabku singkat Pukul 24.00,aku bergegas untuk pergi tidur. Keesokan harinya pukul 07.00 aku bangun dari ranjangku & segera bergegas menuju kamar mandi.

Aku lihat Tante Vania sudah siap untuk kekantor.Aku segera masuk kekamar mandi.Ketika sedang asyik mandi,Tante Vania mengetuk pintu kamar mandi “Tante berangkat dulu y…” katanya “Y,tante” jawabkuku.

5 menit kemudian aku keluar kekamar mandi & bergegas menuju kamar untuk berpakaian.Tidak lama kemudian aku sudah rapi & siap berangkat kekampus.Aku segera menuju garasi,lalu kunyalakan motor Ninja 250cc milikku.

Seusai kuliah usai aku segera menemui ke 4 temanku yang juga memiliki maniak sex.Kami berlima segera merencanakan untuk mengerjai Tante Vania. Hari yang direncanakan pun tiba.Kami berlima menunggu Tante Vania dipersimpangan jalan dekat kantornya.Pukul 18.00 yang ditunggu akhirnya keluar dari kantor.

Kami segera mengikuti Tante Vania dari belakang.Didalam mobil,aku menumpahkan banyak cairan Chlorofom untuk membius Tante Vania.Akhirnya Tante Vania sampai dirumahnya.Aku melihat keadaan disekitarku,keadaan jalan komplk perumaha sepi.Segera aku turun dari mobil,lalu menyekap hidung tante dari belakang dengan menggunakan sputangan yang sudah diberi Chlorofom.

Tante sempat meronta-ronta,tapi tangan kananku mencengkram kuat tubuhnya.Tidak berapa lama kemudian tante pun tertidur. Aku segera menggendong tubuhnya & segera berlari menuju mobil.Totok segera memembukakan pintu mobil untukku.

Sementara itu,Bobby segera memasukkan Mercy S Class tante kedalam garasi.Setelah Bobby selesai,kami segera meninggalkan tempat itu & segera menuju tempatyang sudah kami rencanakan sebelumnya.Setelah didalam mobil,aku segera melepasan topeng yang aku kenakan. “Kamu,gila juga y Ded.

Tante sendiri mau ditiduri” kata Bobby kepadaku. “Tante,kamu sexy juga y…?” kata Totok yang duduk disebelah Tante seraya meremas-remas dadanya. “Eh,Bob kamu bawa handicamkan…?” kataku kepada Bobby yang duduk dibelakang.

“Bawa” katanya seraya mengeluarkan handicam dari ranselnya. “Siap rekam Bob” kataku seraya mengulum bibir sexynya. Aku & Totok bergantian mengulum bibir sexynya.Aku & Totok meremas-remas dadanya yang sekal itu.

Sementara Bobby asyik merekam adegan kami.Tyo,yang duduk didepanku & Zulfa yang sedang menyetir asyik melihat adegan kami lewat kaca tengah yang ada dimobil. 30 menit kemudian,am sampai digudang tua yang sudah tidak terpakai.

Mobil Avanza milik Zulfa diparkir didalam gudang.Kami pun segera turun.Aku menggendong tubuh Tante Vania yang tengah tertidur.Kami segera mencari tempat untuk membaringkan tubuh Tante Vania. Aku menemukan sebuah meja besar,usang,& berdebu.Aku segera membaringkan tubuhnya ke meja tersebut.

Kami pun segera mengundi untuk menentukan siapa yang pertama menikmati tubuhnya.Beruntung,aku yang pertama menikmati tubuhnya,yang berikutnya Tyo,Bobby,Zulfa,yang terakhir Totok. “Shit… aku dapat ampas…!!!” gerutu Totok.

Aku segera melepaskan celana jeansku,kemudian kulepaskan CD ku.Penisku yang telah mengeras segera meloncat keluar.Kemudian,kulepaskan satu persatu kancing kemeja kantor milik Tante Vania.Setelah lepas kancing terakhirnya,aku segera melepaskan kemejanya lalu kelemparkan ke bawah.

“Wooow….” sontak Bobby yang merekam tubuh tante Setelah itu aku mebuka pengait restliting rok warna hitamnya.Kuturunkan perlahan-lahan kuturunkan restlitingnya.Laluku pelorotkan roknya.Lalu,kulempar roknya kelantai.

Kini tubuh tante hanya berbalut BH warna hitam & CD dengan warna yang sama.Aku segera naik kemeja. Aku,segera melumat bibir sexynya,kujilati belakang telinga kanannya,& kugigit mesra telinga kanannya.

Setelah puas aku segera melepaskan pengait BHnya.Setelah lepas,segera kujatuhkan BH hitamnya kelantai.Kini dihadapanku terhampar tubuh polos bagian atas milik Tante Vania. Kuraba-raba,kuremas-remas perlahan payudaranya.


Remasanku perlahan-lahan semakin keras,puas meremas dadanya aku segera memilin-milin mesra puting mungil miliknya.Setelah puas,aku segera menjilat-jilati puting kecoklatan miliknya.Kujilati puting yang kanan lalu yang kiri berulang-ulang.seraya tanganku meremas-remas dadanya.Ketiga temanku duduk di lantai seraya menyaksikan adeganku dengan Tante Vania.

Puas dengan dadanya,segera kulepaskan CD sexy warna hitam miliknya.Setelah itu,kulemparkan CDnya kelantai.Aku,takjub dengan Vaginanya yang ditumbuhi reremputan kecil. “Damn…. Shiit….” sontak Bobby lagi. Aku meraba-raba bibir Vaginanya yang ditumbuhi rerumputan kecil.Kumasukan jari tengahku kedalam vaginanya.

Kucoblos-cobloskan jari tengahku semakin lama semakin liar.Setela puas segera kulepaskan jari tengahku dari vaginanya.Lalu,kucari-cari Clitorisnya dengan jari manisku.Kutemukan Clitorisnya,lalu kepencet-pencet Clitoris mungilnya,kujilat-jilati Clitorisnya berulang-ulang.Tiba-tiba aku merasakan bibirku basah oleh cairan kental dari vagina Tante Vania.

‘Hm… tampaknya tante orgasme nich” kataku dalam hati. Setelah itu aku mulai mengepaskan Penisku dengan Vaginanya.Setelah Penisku masuk semuanya,aku segera menggerakkan maju-mundur tubuhku.Penisku dengan leluasa keluar masuk di Vaginanya.

Sementara bibirku asyik melumat bibir sexy miliknya,& tanganku memeluk punggung sintalnya. 25 menit kemudian aku tidak sanggup lagi menahan gejolak magmaku yang akan keluar.Akhirnya Spermaku keluar didalam vaginanya.

Aku kemudian melepaskan Penisku yang belepotan cairanku& cairan dari vagina Tante Vania. Kubuka mulutnya sexynya& kuhadapkan ke penisku,lalu kumasukkan penisku kedalamnya.Kumaju-mundurkan kepala tante.Lalu,Spermaku keluar lagi didalam mulutnya.

Setelah itu giliran Tyo,kulihat Tyo membersihan sisa-sisa spermaku di Vagina & bibir Tante Vania.Sekaran giliranku melihat adegan sex tanteku dengan Tyo.Tyo melalukan adegan sex yang hamir a dengan apa yang aku praktekkan tadi.

20 menit pun berlalu & Tyo pun sudah selesai ngesex dengan tanteku.Kini giliran si Bobby.Ketika iliran Bobby aku yang menjadi cameramennya untuk adegan sex Bobby dengan Tanteku. 25 menitpun berlalu& Bobby pun sudah selasai ngesex dengan Tante Vania.

Kini giliran Zulfa.30 Menit kemudian Zulfa telah selesai.Dan,yang terakhir Totok. 30 menitpun berlalu,Totok pun telah selesai dengan tubuh tante.Kami pun tidak puas kalau hanya ngesex sekali dengan Tante Vania.

Kami pun menggilirnya lagi,sesuai dengan undian tadi.Kami menggilirnya samapai kami merasa puas. Kira-kira pukul 02.00 ketika giliran Totok ngesek dengan tante,tante perlahan-lahan mulai sadar.Aku segera melempar topeng ke Zulfa & Zulfa pun sudah memakai topengnya.

Ketika Tante Vania sepenuhnya tersadar kami sudah memakai topeng masing-masing. Tante terkejut ketik tubuhnya bugil & Penis Totok masih menancap divaginanya.Tangen Zulfa mencoba menahan gerakan kedua tangannya.

Tampaknya Totok kewalahan menghadapinya.Kamipun segera membantu Totok memegangi tangan,kaki,& tubuhnya erat-erat.Tapi,tubuh,& tangan tante meronta lebih keras daripada yang tadi.Lalu,Bobby segera mengambil pistol mainan yang mirip dengan yang asli ke kepala Tante Vania.

“Diam….!!!! ” bentak Bobby seraya memukulkan gagang pistol mainan itu kepelipis kiri Tante Vania Darah segar mengalir dari pelipis kirinya. “Apa mau kalian…?” katanya sambil menangis “Yang,kami mau adalah tubuh kamu yang sexy untuk melayani nafsu kami semalaman” kata Bobby menunjuk kearah kami semua.

Tante Vania pun terlihat pasrah dan terus menangis tidak percaya kalau tubuhnya akan kami gilir semalaman.Totok pun segera melanjutkan menggoyang tubuh tante,sementara Bobby masih menodongkan pistol mainan kekepala Tante Vania.

“Yaik….” erang tante mengerang keras ketika Totok menggoyang tubuhnya dengan keras. Setelah puas menggoyang tubuh tante,Totok segera mengeluarkan Spermanya didalam Vaginanya. Setelah itu giliranku.Kutarik paksa kedua tangan tante,lalu menyuruh tante berlutut.Kujejalkan Penisku dibibir indahnya.Kupaksa bibirnya agar membuka.

Lalu kujejalkan Penisku didalam bibirnya.Kulihat Tante Vania menangis,tapi ku acuhkan saja.kugerakkan kepalanya maju mundur dengan paksaan tanganku. Puas dengan gerakkan tadi aku segera menyuruh Tante berbaring di meja.

Aku tarik tubuh indahnya hingga ketepi meja,& kuangkat pahanya tinggi-tinggi.Kumasukkan Penisku dengan keras kedalam Vaginanya.Kugoyang keras tubuhnya,seraya kedua tanganku meremas-remas dadanya.Setelah puas kulepaskan penisku dari vaginanya.

“Achh… achh…” erangnya seraya menitikkan air mata,ketikaku mulai menggoyang tubuhnya dengan keras. Lalu,aku naik ke kemeja & menyuruh tante untuk posisi menunging.Tante sudah dengan posisi menungging.Aku segera mengepaskan penisku dengan vaginanya.

Segera kumasukkan penisku kedalam vaginanya.Dinding vaginanya seolah menekan keras penisku.Segera kugoyang hebat tubuhnya,kuremas-remas pantat sintalnya,sesekali aku remas dadanya yang menggantung & bergoyang mengikuti irama.Kuletakkan kedua tangan tante dipunggungnya,lalu kutarik punggungnya kebelakang.Kukecupi telinga kanan& kugigit mesra telinga kanannya.

Kemudian kugoyang hebat tubuhnya,& kedua tanganku meremas-remas payudaranya dengan keras. “Augh…. Achhhh…” erangnya Magmaku sudah tidak sabar untuk keluar.Segera saja kutumpahkan magmaku didalam vaginanya.Setelah aku,kini giliran keempat temanku.

Setelah keempat temanku selesai menggilir Tante Vania,aku berencana membuat adegan yang lebih hot lagi.Aku,Tyo,Bobby bergabung satu group.Sedangkan Zulfa,& Totok bergabung satu group. Aku segera tidur terlentang diatas meja,lalu kusuruh Tante Vania naik keatas tubuhku.Tante Vania mengepaskan vaginanya dengan penisku.

Setelah masuk,tante menggoyang tubuhnya perlahan.Tante tidak tahu kalau Tyo naik kemeja tepat dibelakangnya.Tyo segera menunggingkan tubuhnya,lalu mengepaskan penisnya dengan lubang duburnya.

Perlahan-lahan penis Tyo mulai masuk dilubang duburnya.Tante pun sempat meronta-ronta kesakitan,ketika penis Tyo yang besar itu masuk kelubang duburnya.Darah segar keluar dari lubang dubur Tante Vania.Ketika penisnya telah masuk semuanya dilubang duburnya Tyo,segera menggoyang tubuh tante perlahan.

“Accchhh…. acchh…” erangnya. Ketika tante mengerang kenikmatan,Bobby segera naik keatas meja.Boby berdiri tepat dihadapan Tante Vania.Bobby mengangkat kepala Tante Vania,&menjejalkan penis perkasanya dimulutnya.Kini mulut tante asyik mengulum penis Bobby.Gerakkan kami bertiga semakin liar.

Tyo dibelakang,aku tepat dibawahnya,sementara Bobby tepat dihadapannya.Sementara itu tangan-tangan kami tidak kalah liarnya.Tangan Tyo,asyik meremas-remas pantatnya,& payudaranya,sementara tanganku secara bersamaan dengan Tyo meremas-remas payudaranya dengan keras,sedangkan tangan Bobby asyik meremas-remas rambutnya.

Goyangan,kami semakin menggila,adegan itu berlangsung kurang lebih 20 menit.Tyo yang pertama mengeluarkan magmanya dilubang dubur tante,kedua segera kukeluarkan magmaku didalam vaginanya,tak lama kemudian disusul Bobby yang mengeluarkan di mulutnya.Setelah puas,kami segera turun dari meja.

Tampak,tubuh tante terkulai lemas. Tak,lama kemudian Totok & Zulfa mulai membersihkan sisa-sisa sperma kami disekitar lubang dubur,vagina,& mulutnya.Setelah semuanya bersih mereka tak memberi waktu istirahat kepada tante.

Mereka berdua mulai melakukan adegan yang sama dengan kami bertiga lakukan.Kulihat,Boby asyik mrekam adegan mereka layaknya cameramen,sedangkan Tyo,tampaknya berusaha untuk mengatur nafasnya kembali. 20 menit pun berlalu.

Totok & Zulfa tampaknya sudah selesai menggoyang tubuhnya.Aku memberikan 5 menit untuk tante mengatur nafas.Setelah nafasnya kembali normal,aku tarik kedua tangannya & suruh dia berlutut.Kami berlima mulai membentu lingkaran & perlahan-lahan berjalan menuju tubuh tante.Kami,segera mengocok penis masing-masing.Kemudian,kami menyemburkan sperma secara bersamaan kewajah tante.

Crooot…. crottt… crooottt…. sperma kami membasahi wajah,rambut,& sebagian dadanya.Kini wajahnya penuh dengan cairan sperma kami.Aku,segera menjejalkan penisku kemulutnya.Kugerakkan maju-mundur kepalanya.

Setelah penisku bersih dari bercak sperma,kini giliran keempat temanku melakukan hal yang sama denganku. Bobby mengambil lap kering,& melemparkannya ke tante.Bobby menyuruh tante untuk mengelap wajahnya dengan lap itu.

Sementara aku mengambil gunting & mulai menggunting kemeja yang tadi tante kenakan.Aku menggunting dibagian bawah dadanya,lalu menggunting kedua lengan kemejanya. Setelah wajah tante bersih,aku melemparkan kemeja & roknya yang telah kumodifikasi sedikit.Kemudian,aku menyuruhnya untuk memakainya kemeja tersebut tanpa BH & kemudian rokknya tanpa CDnya.
Tubuh tante sangat sexy memakai kemeja & roknya yang telah kumodifikasi sedikit. Zulfa,berpura-pura menanyakan alamat rumah tante.Tante Vania pun menjawabnya secara terbata-bata.Kami,segera menyuruhnya untuk segera menaiki mobil.

Aku duduk ditengah bersama Tante Vania,& Totok. Zulfa,segera menghidupkan mesin mobilnya.Mobil pun melaju meninggalkan gudang tua itu.Selama,didalam mobil aku & Totok bergiliran menciumi bibir tante.Sementara itu tangan kananku meremas dada kiri tante sedangkan tangan kanan Totok meremas dada kanannya.

Kira-kira pukul 04.30 kami telah tiba dirumah Tante Vania.Kami segera menarik paksa tubuhnya turun dari mobil.Aku melihat tubuhnya berjalan terhuyung-huyung lemas & berusaha membuka pintu garasi.Sementara mobil yang kami tumpangi telah jauh meninggalkan rumah Tante Vania.

0 komentar:

Post a Comment

SAHABAT RESMI KAMI

Like Our Officeal Fanpage