Home »
» Hangatnya Tubuh Kak Siska | Cerita Ngentod
Hangatnya Tubuh Kak Siska | Cerita Ngentod
Posted by Anonymous
Posted on 10:05:00 PM
with No comments
Cerita Ngentod - Setiap sepulang sekolah, kakakku selalu pulang bersama teman perempuannya, aku sering berbincang-bincang dengan teman kakakku, lebih asyiknya aku panggil dia Siska si cewe genit, karena dia wanita yang sangat, cantik, berkulit putih, sexy, mungil, n bersuara lembut. Dari hari ke hari aku selalu berusaha untuk mengenalnya lebih dekat, setiap Siska datang, aku selalu berusaha merayunya dengan kata mutiara, tp Siska selalu cuek. apa yang harus aku perbuat ?.
Akhirnya aku berniat menjauh darinya, setelah sekian hari aku tak pernah menyapanya.
Hingga semua itu berbalik, sekarang Siska lebih sering bertanya padaku, lalu dia mendekatiku, mengedipkan mata hingga merayu dan mengatakkan äku suka kamu, sulitku untuk menjawab, karena pada waktu itu aku pernah diacuhkannya. Tapi seiring dia bertanya, akhirnya perasaan ini tumbuh lagi dan tanpa kusadari kumencium pipinya tanpa basa basi.
Alamak aku merasakan libido ini naik hingga 99%, hingga aku berpikir, “suatu saat nanti Siska harus kumiliki seutuhnya .
Keesokan harinya, Siska memintaku untuk menjemputnya sepulang sekolah nanti, aku menjawab dengan lantang, “Ya kakak, aku pasti jemput kakak”.
Sore harinya, Siska mengajakku bermain ke mall, anehnya, sepanjang perjalanan ayu memegang tanganku dengan erat sambil berbincang-bincang tentang dirinya, aku merasa bahwa aku ini milik dia seutuhnya, tak lama kemudian Siska mengajakku pulang kerumahnya, lalu ku jawab “ga usah kak, trimakasih, aku malu sama keluarga kakak.”
Siska menjawab dengan rayuan dan senyum yang menggoda, “Di rumahku tak ada siapa-siapa” , ayah ibuku sedang keluar kota, jadi ku ingin kau menemaniku malam ini, besok kan libur. Maka dari itu aku mengajakmu menginap dirumahku, ujar Siska..
ya ka, aku harus minta izin sama orang tuaku dulu. “Dengan alasan maen dirumah teman”
ya sudah kalau boleh, kamu langsung kabarin kakak ya ?? atau langsung aja datang kerumah ya, ujar Siska.
setelah pulang dan tak lama kemudian aku langsung datang, lalu mengetuk pintu rumahnya.. Siska pun bergegas membukakan pintu rumahnya dan langsung memelukku erat sekali. saat dia memelukku dia berbisik, jangan sia-siakan semuanya!. Aku hanya bisa diam dan berfikir, apa maksud yang tadi Siska katakan.??
Setelah masuk kedalam rumahnya, Siska memanggilku didalam kamarnya, saat aku masuk Siska mengagetkanku dengan memelukku dan menciumku penuh cinta dan mesra,hingga tak kusadari tanganku bergerak ke arah payudaranya/dadanya lalu dengan perlahan ku berbisik “akan kubuat kau merasakan keindahan”.
lalu Siska menjawab dengan tatapan genit “Seberapa berani kau padaku ?” awal awalnya aku malu,lalu Siska memelukku dan mencium bibirku dengan mesra, hingga kancing baju satu demi satu dan celanapun ikut terlepas. Tanpa disadari Siska pun memberikan kehangatan di waktu itu, hingga aku tak bisa menahan gairahnya yang begitu besar. Dari pertama Siska meremas-remas MR.P ku, lalu dimasukkannya ke dalam mulut Siska, aku merasakan kenikmatannya, tak lama kemudian kuremas remas payudaranya dan tanpa ragu tanganku turun ke bawah dan memainkan ujung vaginanya. AAACCCCCCHHHH !!!!! Siska mendesah dan berkata “lakukanlah sepuasmu sayang. Pikiranku semakin kotor karena payudara yang berukuran 36B itu dan vagina Siska yang sempit itu membuatku ingin segera menaikinya dan bercinta dengannya. Awalnya aku menciumnya dari leher hingga mulutku turun menuju payudaranya, dan yang terakhir sampailah mulutku dihadapan vaginanya, kujilati hingga Siska mendesah heboh lalu di atas kasur itu kuputar Siska dan kita melakukan gaya 69, karena Siska sudah tak sabar, aku langsung mencumbunya sambil kucium sekitar leher dan belakang telinganya, hingga MR.P ku berhadapan dengan vaginanya Siska, lalu Mr.P ku dipegang n diarahkannya ke mulut Vaginanya Siska. Dan kudorong masuk secara perlahan. AAAACCCHHHH !! AAAACCCHHH!!! jeritan kecil pun dilontarkan oleh Siska, diriku semakin bergairah, kucumbu terus menerus hingga lelah, dan akhirnya Siska menggantikan posisiku diatas, aku berbaring di bawah dan Siska menaikiku di atas. Dengan goyangannya yang luar biasa hingga tanganku ikut meremas-remas payudaranya yang kencang dan besar itu. Lalu tak lama kemudian kuangkat Siska dengan posisi berdiri membokongiku. Kuangkat sebelah kaki Siska.. dan kumasukkan MR.P ku dalam Vagina Ayu, AAACCCHHH !!! Siska menjerit lagi dengan lepas dan mendesah karena Siska sudah mencapai klimaks-nya. Desahan itu semakin lama semakin membuatku merasakan bergairah dan mencapai klimaks. Karena, berbagai macam gaya sudah kami lakukan, sampai aku dan Siska mencoba gaya-gaya baru, rasanya saat itu aku tak ingin kehilangannya “sambil mengenakan pakaian”.
Keesokan harinya, setiap hari selepas pulang sekolah, ternyata aku dan Siska sering melakukannya hingga aku ketagihan. Siska adalah wanita yg paling sempurna untukku, cantik , mungil, sexy, berkulit putih, dan mempunyai gairah yang tinggi. Hingga Siska berpindah tempat tinggal jauh dari tempal tinggalku., Akhirnya aku dan Siska berkomitmen apapun yang pernah terjadi cukup hanya kita berdua yang tau. Setelah itu aku memakai jaket dan pulang kerumah dengan hati yang bahagia dan tubuh yang segar.
0 komentar:
Post a Comment