Diperkosa Dua Lelaki di Toilet
Diperkosa Dua Lelaki di Toilet | Cerita Ngentod - Hallo, perkenalkan aku Gina. Aku mau menceritakan fantasi liarku di dalam mimpiku. Romantis sekali dan bagiku aneh bisa kejadiannya di mimpi yang tidak terduga ini.
Di dalam mimpiku, aku berada di tempat diskotik ternama di Mangga Dua. Untuk tempatnya, privasi sekali dan saya pernah mengunjunginya bersama teman-teman saya. Di sana, saya berdansa ria bersama teman saya, Ita.
Disana, kami menghabiskan waktu bermabuk-mabukan ria dengan sejumlah pria-pria yang tampan di dalam tempat diskotik itu.
Sesudah kami puas dan mabuk banget, saya dan Ita langsung pulang ke rumah dengan mengendarai mobil yang dipakai Ita. Baru setengah jalan menuju ke rumah, saya dan Ita memutuskan turun dari mobil dan memarkir mobil di tempat gelap.
Kami berdua merencanakan turun dari mobil karena saya sudah tidak tahan ingin pipis. Kami pun menemukan sebuah WC yang di sekitaran Mangga Dua. Di sana, banyak sekali di sekitar wc itu ada pemuda-pemuda yang sedang bercumbu ria.
Aku dan Ita pun tidak peduli dengan apa yang dilakukan para pasangan tersebut dan memutuskan masuk ke WC untuk pipis. Di dalam wc, saya tidak sedikit sadar dan Ita pun juga teler disana setelah melakukan pipis. Kira-kira kami menghabiskan waktu setengah jam pingsan di sana.
Kami pun tidak sengaja ditolong oleh dua pemuda yang mencoba mengangkat kami di WC. Rupanya, pertolongan itu hanya sesaat saja.
Rupanya, dua pemuda itu sedang mengancam kami dengan menggunakan pisau dan mengambil semua barang kami yang ada di tas. Kami berdua pun takut dan menyerahkan harta kami yang ada di tas. Namun, rupanya dua pemuda itu tidak puas dengan barang yang kami beri.
Ia pun membentak kami dan menyuruh kami diam dan pintu toilet itu pun dikuncinya. Kedua pemuda itu tampaknya bermaksud jahat kepada kami. Tanpa disengaja, ia meminta kami membuka baju kami sendiri. Tapi, kami menolaknya dengan mencoba memberikan perlawanan.
Sayangnya, saya dan Ita kalah kuat dengannya untuk melindungi diri kami. Kami pun gagal melindungi diri dan kedua pemuda itu pun membuka paksa baju kami dari baju dan BH yang kami gunakan. Terlihat jelas kami malu dengan kejadian ini setelah dibuka bagian atas kami. Ini memang salah kami kenapa mabuk-mabukan.
Dengan ancaman kedua pemuda, ia berkata “Kalian harus menuruti perintah saya. Jika tidak, kami akan melakukan hal kejam dari ini”. Betapa takutnya kami, kami pun mengiyakan kemauan kedua pemuda itu.
Kedua pemuda itu menyuruh kami membuka celananya dan kami pun memberontak. Tapi, aku heran, Ita berani melepas celana pemuda tersebut. Aku pun terkejut dengannya. Mau tidak mau, aku membantu melepas celana pemuda satu lagi.
Kami pun disuruhnya membuka CD-nya. Sebelumnya, kami benar-benar takut dengan kejadian ini, Pemuda itu pun langsung memarahi kami untuk segera membuka celana dalam kami yang ingin mencoba menampar kami.
Terpaksalah kami membuka CD itu dan terlihat jelas benda pusaka pria pemuda itu. Kedua pemuda itu tertawa dan memuji kami berani membuka celana dalamnya.
Ia pun berkata kepada aku dan Ita bahwa kami sangat mau dengan benda pusaka tersebut. Padahal kami tidak ingin mencobanya karena kami malu.
Pemuda itu pun meminta kami segera mencoba mencicipi benda pusaka itu. Aku pun memberanikan diri mengisap dua benda pemuda itu sekaligus dengan posisi jongkok. Aku merasa benda itu berbeda bentuknya dan enak diemut.
Ita pun masih kelihatan malu dan sedikit sadar melihat apa yang dilakukanku di depannya. Aku pun memintanya mencoba juga dan saya katakan bahwa ngemut benda pusaka ini enak(dengan nada mabuk).
Ia pun menolak dan aku pun mencoba meremas payudaranya biar dia terangsang. Ia pun merasa nikmat dan ia pun mencoba memberanikan diri mencoba satu benda pemuda itu.
Pemuda itu kaget dan senang dengan apa yang dilakukan kami dan meminta kami segera mengemut benda itu sekali lagi. Kucoba bermain di Agen Bola Terpercaya dengan Ita yang juga ikut mencobanya.
Kedua pemuda tersebut terlihat keenakan dengan ekspresi senang dan gembira setelah bendanya diemut. Ia pun langsung meminta kami diam dan mencoba dirinya yang menggerakkan benda pusaka itu ke mulut kami.
Dia pun berkata, “enak sekali diemut kamu, pasti kamu puas dengan kami.”. Ia pun segera mempercepat gesekan benda pusaka itu kepada mulut kami.
Kira-kira 10 menit, aku pun terkejut melihat satu pemuda yang teriak keenakan setelah menumpahkan cairan nikmatnya ke dalam mulut Ita dan Ita pun melahapnya dengan habis semburan itu. Pemuda itu pun merasa puas service Ita yang melahap habis.
Ia pun berkata kepada temannya bahwa ia puas dan segera memakai celananya kembali dan Ita pun pingsan.
Kawannya pun tidak mau kalah dan ingin mempercepat klimaksnya, kira-kira 4 menit kemudian ia langsung melepas benda tersebut di mulutku. Ia pun segera menggesekan benda tersebut dengan kuat di depanku dan ia pun menyemburkan cairan itu ke muka ku. Aku pun melihat cairan itu berwarna putih itu membasahi payudaraku dan rambutku.
Setelah ini, ia berkata kepadaku bahwa dirinya puas dengan service kami dan ia pun tidak jadi mengambil barang kami. Mereka pun membantu kami memakai baju kembali.
Kedua pemuda itu pun keluar dari WC dan meninggalkan kami di dalam WC. Setelah ini, betapa terkejutnya bahwa aku terbangun oleh adikku yang masih kecil. Aku pun terkejut melihat celana dalam ku basah karena mimpi ini. Untung saja, adikku yang masih kecil tidak melihat hal yang aneh di ranjangku.
Setelah cerita ini, aku sangat berharap ada yang mau melakukan hal itu kepadaku. Karena, bagiku, ini adalah cerita yang belum pernah kujadikan kenyataan. Aku sangat berharap bisa melakukan sex di toilet bersama orang lain.
0 komentar:
Post a Comment