Artikel Nakal
Tukar Pasangan di Pangandaran
Artikel nakal, cewek nakal, foto cewek nakal, tante nakal, abg nakal, gadis nakal, wanita nakal, ABG nakal, Vidio nakal, Gadis nakal, Jilbab Nakal.
Artikel nakal:
Tukar pasangan di pangandaran
Lelah rasanya mengerjakan tugas yang seabrek banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen di kampus. Akhirnya istirahat semesterpun telah tiba. Tapi apa yang harus saya menggerutu. Mal utama adalah umum, terutama di kota saya tidak ada tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Ketika saya melamun memikirkan liburan, pacar saya menelephon. "Halo sayang, yank, si yuli ajak libur, katanya sih liburan ke pantai Pangandaran, kita ikutan yukk"
Saya, yang memang ingin liburan panjang tanpa pikir panjan menyetujui ajakan pacarku. Oh ya pacarku bernama Mia. Mia memiliki tubuh gemuk agak gemuk. Ukuran dada besar terutama jika ia menggunakan kemeja ketat. Uhhh dadanya,...............aduh.. membuat semua orang ingin merabahnya. Pacaranku dengan mia bisa dianggap normal. Ciuman, pegangan tangan dan dan meraba-raba sudah saya lakukan, paling jauh juga blow job.
Kini tibalah hari H hari keberangkatan. Kami berkumpul di depan kampus. Yang datang pertama adalah Yuli dan adiknya beserta paca-pacar mereka. Oh ya, Yuli dan Yuni adalah saudara kembar identik. Mereka sangat miripsekali, sepertinya saya tidak akan dapat membedakan antara kedua orang ini. Kami datang terakhir."Hi mi" sapa mereka
"Hei, kamu siap untuk berangkat?" saya bertanya
Kami juga pergi ke pantai di Pangandaran. Selama perjalanan kami berbicara segalanya. Mulai dari acara TV, olahraga, kuliah dan masalahnya adalah masalah yang paling sensitiv, yaitu masalah seks.
"Eh kita nanti di sana ruangannya sepasang- pasangan aja" kata Geri prnya yuni.
"Eeuummmmhhh boleh juga tuh" Mia bercanda sambil melirik padaku.
dan Aku hanya tersenyum kecil.
"Dan, emang lu tidak keberatan jika kita sepasang sekamar?" Nyeletuk Epul.
"Ya nga lah, mangnya ada apa kalau tidur sepasanga sekamar, toh kan cuman tidur doank, ngapain mesti ribet." Saya menjawab diiringi tawa semua orang di dalam mobil.
Di tengah perjalanan Yuli tampaknya mabuk. Akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat dulu. Kami berhenti di tempat istirahat di Banjar. Para Gadis ke kamar kecil dikawal Yuli. Ketika mereka pergi ke toilet, Geri membisikkan sesuatu yang mengejutkan.
"Dan aku dan epul sudah setuju untuk tuker pasangan disana nanti, bagaimana lu ikutan nga?". Saya terkejut dan hanya tersenyum kecil.
"Kita lihat aja nanti disana" jawab saya. Perjalanan kami pun kami lanjutkan dengan situasi yuli yang mulai membaik. Selama sisa perjalanan saya pikir dari tubuh ketiga gadis ini, untuk mia mungkin aku sudah pernah melihat walaupun hanya sekilas waktu di rumah. Tapi untuk Yuli dan Yuni.............saya jadi penasaran. Tapi untuk ukuran susu mereka penilaian ku hanya di bawah ukuran susu pacarku Mia. Mungkin hanya 34B. Tetapi mereka memiliki wajah yang cukup cantik mengalahkan wajah pacar saya.
Akhirnya setelah perjalanan sekitar 6 jam dari Bandung ke Pangandaran kami juga mendapat Pantai Pangandaran. Kami tidak pergi langsung ke penginapan tapi kami berhenti pertama di pantai timur Pangandaran. Kami juga mengambil gambar di sana. Aku melihat Geri atau Epul tak henti-hentinya melirik ke arah susu mia. Kami melanjutkan perjalanan ke penginapan yang sudah Epul sewa sebelumnya. Kami tiba di penginapan. Penginapan kami berbentuk rumah dengan tiga kamar di dalamnya. "kak Dani tolong bawakn tas-tas saya dong" pinta Yuni. "Yaelah masih aja lu nyuruh pacar saya, padahal pacar lu orang pada di sana" singgah mia. Yuni hanya tersenyum sambil melirik padaku. Kami pergi ke setiap kamar. Saya dan mia, Geri dan Yuli dan Yuni.Ketika Epul dan kami ingin masuk ke kamar mereka, Epul berteriak "Have fun semua ... .." disertai dengan tawa dari kami.
Kami pergi ke kamar mereka dan mengunci kamarnya. Aku segera berbaring di tempat tidur karena tubuh saya sangat lelah setelah perjalanan panjang. Dan mia langsung ke kamar mandi. Ketika ia keluar kamar mandi saya terkejut dan terpesona. Mia hanya menggunakan tengtop tanpa bra dan hanya menggunakan handuk di bawahnya.
"Hayooo ngelamunin apa sayang" dia mengejutkanku.
"Kamu terangsang begitu melihat aku kaya gini hehehe" dia tertawa.
"Ah biasa aja" jawabku. Kemudian dia dalam tasnya, eh ternyata tisunya tertinggal di dalam tasnya si yuni."yank, tolong ambilin tisuku dong di Yuni" katanya.
Saya juga pergi ke ruang Yuni. Dan ketika saya pergi ke ruang Yuni, saya melewati ruangan yang ditempati oleh Yuli dan Geri. GILAA, aku mendengar desahan dari kamar mereka. Dan bahkan lebih terkejut ketika aku sampai kamar Yuni dan mengetuk pintu, ternyata Yuni baru saja selesai mandi dan hanya mengenakan handuk melilit tubuhnya. ku lihat tubuhnya begitu halus putih dan susu cukup besar, mungkin karena menggunakan handuk kali ya. "Eh kak Dani, kak apa?" disambutnya dengan ramah. "Yun ini, kata Mia tisunya ketinggalan di dalam tas kamu yun",
"Oh ya kak sebentar aku cari dulu ya", ketika ia megambil tisu di tasnya dia berjongkok, kuliat mekinya dengan samar-samar. Wow mekinya bersih tanpa bulu.
"Di mana Epul Yun, mengapa tidak di kama?". "Oh dia lagi keluar untuk membeli rokok" katanya. Aku akan kembali ke kamar, dan ketika aku sampai di kamarku aku melihat Mia sedang memakaibaju, akupun menyergapnya dari belakang dan langsung memegang susunya yang montok.
"Uuuhhhhhh" lenguhnya, ia juga berbalik dan menciumku di bibir.
Kami berciuman sedikit lebih lama sampai Yuli membuka kamarku dan mengejutkan kami yang sedang berciuman, sambil meremas-remas susu mia.
"Mi, aku pinjam ... ..". belum sempat dia melanjutkan apa yg mau di pinjam........"uppss sory sory aku tidak tahu kalian sedang berciuman" dan dia keluar dan menutup pintu kamar.
Saya dan mia hanya tertawa. Aku akan mandi dan setelah mandi kami segera pergi berjalan-jalan ke pantai barat Pangandaran. Ketika gadis itu melihat pakaian yang mau dibeli, Epul dan Geri datang kepada saya dan berkata lagi. "Dan bagaimana, mau tidak kami bertukar pasangan malam ini?"
"Oke, tapi mia masih perawan, bagaimana Yuni dan Yuli? Aku tidak ingin kalau saya tidak mendapatkan perawan," kataku. "Tenang aja, Yuni masih perawan tidak pernah saya apa-apain" kata Epul. "Kalau Yuli tentu sudah tidak perwan lagi ya, aku pernah mendengar desahaan soanya dikamar kalian" Saya berkata kepada Geri. "Yaelah bro, gue itu cuman bercanda doank sama dia saling memuaskan kok, tidak lebih" kata Geri.
"Lagi pula, nanti malam kami nikmtin dulu pacar kita masing-masing dan kemudian kami bertukar pasangan, jadi keperawanan masing-masing pacar kita hanya kita yg nikmati, bagaimana?" Singgah Epul.
"Tapi mereka pasti tidak akan mau?" tanyaku pada mereka.
"Yuni awalnya ragu-ragu, tapi akhirnya setelah saya bujuk, akhirnya mau, sekalian ngerasain bagaimana seks sama cewek teman sendiri," kata Epul.
"Jika Yuli jangan ditanaya, awal rencana liburan di sini tuh ngelepas keperawanannya memang" kata Geri.
Akhirnya, kami juga sepakat bahwa malam ini akan menjadi pesta seks tukur pasangan. Singkat cerita kami telah kembali ke penginapan. Saya ajak mia ngobrol masalah tuker pasangan tersebut.
"Gila ya kamu. masa keperawanan pacar sendiri kamu kasi ke orang lain? Tidak mau ah, saya cuman mau keperawanan saya untuk kamu",
"Tidak diperawani sayang. yang ingin merawani kamu ya aku, setelah kami selesai ngewenya,kamu pindah ke Epul atau Geri dan Yuli atau Yuni pindah ke kamarku dan ngewe dengan saya, bagaimana? Kan kata kamu, kamu mauliat penis orang lain selain saya punya, ya kan ?? ""
"Kemudian Yuni dan Yuli gimana?" Mia bertanya
"Ya coba aja telepon mereka, mau atau tidak dengan rencana ini?" jawab saya.
Kemudian ia memanggil Yuli dan Yuni dan ternyata mereka menerimanya asalkan perawannnya buat pacar mereka masing-masing.
"Yaudah deh aku mengalah" kata mia. Lalu dia mencium saya dan mendorong saya ke tempat tidur.
Aku berbaring di tempat tidur dan Mia membuka kancing kemejaku satu persatu, sementara matanya liar dan penuh nafsu. Dia melemparkan kemejanya dan kemudian dia membuka bra merah muda punya dia, lalu dia menggodaku. Aku sudah benar-benar merangsang dan dia mengarah ke tempat tidur. Susu kanan dan kiri mulai saya menjilat-jilatin, seperti menjilat es crim.
"Uh aahh Sayang sekali, celana Sayang, buka celananya sayang uhh", saya membuka celana jeans-nya dan menarik CD hitanya.
Saya melihat vagina berbulu sedikit dan masih berwarna merah jambu miliknya.
"Uhh yank memekmu sangat indah". Aku mengangkat tangannya dan keteknya kujilat sampai dia benar-benar basah.
Lalu aku mengarahkan lidah ku ke susumya yamg besar.
"Sayank, memek ku sayang". Saya memegang memeknya dan sudah basah banget.
Aku mulai mengatur posisi lidahku mengarah turun dan menjilat vagina nya dan mengisapnya sampai dia kelonjotan dan mendesah-desah.
Ketika saya sedang asyik menjilat vagina mia, samar-samar aku mendengar orang-orang berteriak
"Aaahhhhh". Ya kedengarannya seperti mereka sudah mulai menikmati keperawanan cewek mereka yg di sebelah kamar saya.
Aku segera membuka selangkangannya dan arahkan ke vagina mia. Aku liat Mia dia tersenyum dan mengangguk kepalanya setuju untuk melepaskan keperawanannya.
"Perlahan-lahan sayang". Saya masukan penis saya perlahan dan dia menringis nyeri.
"Tahan memekmu sayank, nanti juga akan terasa enak". Saya merasa ada sesuatu yang menghalangi, selaput dara memek Mia.
Aku dorong sekuat tenaga dan
"Aakkkhhh sayang sakit". Mia meneteskan air mata, dan kemudian saya mencium dan saya terus mendorong pingangku maju.
Akhirnya dia mendesah
"Aahhh aaahhh uuuhhh aaahhh, sayank, enak, kontolmu enak, sayang",
"Ya sayank memekmu terlalu kecil sayank" kataku. 15 menit kemudian ia mendengar mendesah agak keras "Ahhh Sayank Sayank goyang teruuuuusssss lebih keras, terruuuus", ia mengeluarkan kata-kata cabul, aduh "kontol , pepek, enak sayank ".
"Saya kasihan aaahhhh keluaaarrr Aahhhh" ia organsme.
Dia menutup matanya dengan napas yang tidak teratur. Keluarlah air mani menetes dengan darah keperawan ke spre, ketika aku menarik penis saya dari vaginanya.
"Bagaimana, sayank enak" candaku.
"Enn naak banget sayank". Kemudian memeknya kujilati yang berisi air kenikmatan.
Aku mengangkatnya dan aku memiringkannya, aku ingin doggy style.
"Ayo masukan kontolmu lagi sayank, biarkan aku puas dengan kontolmu" kata mia sambil nungging. Kemudian saya memasukkan penis saya.
"Aahhhh sayangg ini jauh lebih enak daripada yang pertama tadi" kata mia. Kemudian saya genjot penis ke dalam vagina Mia, "aaahhh aaahhh sini tanganmu sayank" dia meraih tanganku dan meletakkannya di teteknya yang besar.
"Sayanmg lezat, nikmat sayang betina eh teruuss saya teruuus." Sekitar 20 menit aku merasa aku akan keluar.
"Ahh sayang aku sudah mau keluar, sudah mau keluar ni sayank, suuuu...u.u.udah mau keluar sayank".
"aku keluarin di dalam ya sayank, saya juga sudah mau keluar sayank" kata mia.
"Ahhaahhhhh sayanggggg". Crot Crot Crot Crot maniku keluar di vagina mia.
Kami juga merasakan klimaxnya dengan seluruh anggota badan bercucuran keringat.
10 menit kemudian Geri mengetuk pintu, sementara aku masih telanjang dan aku membuka pintu, dan ternyata dia telanjang juga.
"Bro lu sama Yuni ngentot ya sekarang, aku giliran sama mia, di mana mianya?". Mia keluar dari ruang sambil telanjang dan mendekati Geri.
Geri memeluk Mia dan sasaran pertamanya, yaitu susu gede.mia aku pergi ya, Yuni yang sedang menunggu di kamarnya. Yuni diam sabil mata berkaca-kaca menatapku.
"Ingin ngewe sekarang sayang?" Dia bertanya.
Aku tidak menjawab dan aku mengangkat tubuh telanjang ke ruang TV. Aku membaringkannya di sopa dan aku melihat bulu kudunya mulai merinding. "Saya sepong ya" uuuhhh langsung disergapnya kontol saya dan menempelkannya kemulutnya yg kecil.
"Uuhhhh Enah yun". Tangganku tidak tinggal diam.
Aku bermain menuju susu dan vagina. Sepongannyan dihentikan dan kami duduk di sofa, aku meregangkan kakinya.
"Ahhhhh pul lezat terus genjot vagina saya" teriak Yuli. Saya melihat Jules sedang didorong oleh Epul dalam keadaan berdiri.
"Sayank cepet jilat memeku" kata Yuni.
Lalu aku menjilat memeknya. aku melihat air mani dan darah masih segar hasil sebelumnya sama Epul.
"Ooohhhh terus menjilat Sayank, terusss" rambutku di jambak oleh Yuni. Aku tidak tahan lagi. Penisku kuarahkan ke arah vagina yuni.
"Wow kontolmu lebih besar dari kontol Epul, ternyata". Saya masukan penis saya ke dalam vagina dia dan mulai genjot Yuni.
memek yuni ternyata masih sangat sempit, walaupun dia sudah tidak perawan lagi.
"Ooohhh oooh ohhh kontolmu enak dan berbeda sama kontol epul, oh enak sayank". Ketika saya genjot Yuni, aku melihat Mia menyepong kontol Geri,mataku melirik dan mengedipkan mata.
Saya ngentot sama yuni menjadi tambah semangat, karena melihat yuni.
"Oohh enak banget Aaahh memekmu sayank". Aku mengubah posisi ngentotnya.
Aku berbaring dia turun dan aku tidur di sebelahnya. Aku angkat kaki kanannya dan membungkus kaki saya ke kanan. Dengan posisi ini aku bebas untuk meningkatkan vagina sementara Yuni bisa menikmati susu.
"Terima kasigh sayank, enaaakk teruss Sayank" kata Yuni. Lalu aku menjilat ketiak Yuni dan tanganku bermain dengan payudaranya, penis ku, aku dorongkan ke dalam vaginanya sampai mentok. 15 menit kemudian kami mulai memeraskan kenikmattan yang tiada tara.
"Aku ingin keluar aahh Yunnnn sayank".iii aaaaaaaa say y y y yank,
"Dia juga merasakan sudah di ujung kenikmatan, dan dia juga berkata, saya juga ingin keluar Aahhhh"
"Aaahhhh Ooohhhhh aaaaaahhhhhhhhh enaaaakkk". Saya tarik penis saya dari vagina Yuni yang di penuhi oleh air mani. kamipun mulai merasakan kelelaan.
"Oh sayank, terusss genjot kontolmu didalam memekku" kata mia.
Saya melihat mia lagi doggy style dengan Geri.
"sayank memeknmu benar-benar mantap" kata Geri. Geri memainkan jari tangannya dengan keras dibagian susu mia. Beberapa saat kemudian mereka berteriak bersamaan dan jatuh ke lantai. Saya melihat ukuran kontol Geri hampir sama dengan ukuran penis saya. Saat aku sedang menikmati kenikmatanku dengan Yuni, saya terkejut kontolku ada yang isap. Ya, ternyata itu adalah Yuli pacar Geri tadi ngentot sama Epul. Ternyata Epul juga meningkat nafsunya dan pergi ke arah mia yang masih mendesah-desah. Dia mulai menyedot tetek mia yang masih seger seperti buah pepaya itu.
"Tunggu sebentar Pul, saya masih cape" kata Mia.
"Kau istirahat dan berbaring saja mia, saya hanya ingin mengisap nenenmu yang besar ini koq, sudah lama aku ingin mengisap tetekmu ini mia" kata Epul.
Gairahku mulai terangsang lagi melihat tetek mia di sedot, aku berbaring dan Yuli, menindih ku, sementara aku mencium bibirnya. Saya melihat Geri menjilati anusnya Yuni.
"Gerrrriii terus menjilat, enak sayang enak banget teruskan sayankkkkkkkk". Penis sudah ngaceng benar.
"yank, jangan menjilat saja, tetekku ni, tetekku masa didiemin saja" kata Yuly, aku pun mulai memegang teteknya dan kuarahkan mulitku ke putingnya yang masih merah delima seperti buah tomat itu.
Lalu aku nyusu dalam susu Yuli.
"Ohhh enak sayank, teruss kan menyedot tetekku". Dia membawa tanganku dan diarahkan ke pepeknya yang sudah becek dengan air maninya.
pepeknya mulai ku kobel-kobel dan diapun mulai tambah merangsang.
"Ya ya terus sayank dan enak bangett oohhh enaaak ". Aku mulai berbaring dan Yuli tahu apa yang saya maksud, yuli bertanya, yank mau 69.
Penis saya di mulutnya dan pepeknya berada di mulut saya. Vaginanya sudah sangat merah mungkin karena 2 kontol menerobos memeknya itu. Saya melihat Epul dan Mia yang ngentot dan sudah menikmati klimaxnya itu. Mata mia merem dan melek sementara joki nya menunggang kuda.
"Aahhhh aaahhh uuhhh enak" mia mendesah. Aku melihat Geri mencoba untuk memasukkan kontonya ke mahkotanya si Yuni.
Mia menghadap ke arah saya mengcungkan ibu jari kanannya. Mungkin berarti baik. Kusudahi 69 ku oleh Yuli. Saya penis vagina arahkan ke Yuli.
"Sayank, aku ingin coba seperti mia. Saya juga mau ya" kata Yuli. aku mulai baring dan yuli mengangkangiku dan memegang penis ku, dan Bleesssss
"Aaaaaahhhhh" desah kami berdua. Yuli bergelonjotan persis seperti Mia ngentot dengan Epul.
"Ohhh sayank enak nbanget memekmu ooh, enak, seperti disedot kontolku sayank" kataku.
Yuli seperti orang gila menggenjotkan memeknya dan tubuhnya. Aku mengangkat mulukku dan kuemot tetek Yuli dan meninggalkan noda cupang pada tetek senbelah kanannya. 20 menit kemudian Yuli sudah berada di klimax.
"Ooohhh syaaaangggg" ia menggigit bahu saya.
Kemudian ia tertidur. Saya melihat Geri dan Yuni dan Epul dan Mia sudah keluar juga dan sudah di klimax, cuman saynya belom. Aku mendekati mia.
"Sayank kamu kuat banget, belum keluar kan? sini saya isapinn dan kocokin". Mia menyepong kontolku dang mengocoknya, yuni terbangun dan menyamperin ku, dan menjilat putingku.
"kak dani tidak enak kah?" Kata Yuni
"enak banget yun......enakkkkkkkkkk " jawabku.
"Mas Bro, lu kuat banget" Geri berkata.
10 menit kemudian aku merasa air maniku akan keluar.
"Aahhhh Saya sudah mau keluar" tiba-tiba Yuli mendekati dan menungging di lantai.
"sini kak masukkan ke dalam memekku, Dani tidak pernah keluarkan di dalam memeku" Saya kemudian meneroboskan kontol saya ke dalam memek Yuli dan aku genjot memeknya sampai yuni merintih kesakitan. akhhhhh. aduhhhhhh... kontol lah, pepekkkkkkkkkkkkk. enak banget mas.... enak massssss. goyang lagoi mas, lagi massss. Tak lama kemudian setelah aku genjot akhirnya keluarlah maniku didalam memeknya yuli, dan merasakan hangatnya air maniku.
Kami pun tertidur berenam sambil telanjang. Keesokan paginya kami bangun dan melihat Yuni dan Epul ngentot lagi lagi.akupun membangunkan yuli dan ku bawa ke kamar.
"Ah kak Dani masih ingin ngentot sama aku ya".
"Ya, karena tadi malam aku tidak puas ngentot sama kamu". Setengah jam kemudian kami selesai ngewe dan melihat Yuli tertidur.
Aku pergi ke kamarku dan ternyata Geri di WC sedang ngentot sama Mia. Dan saya akhirnya jatuh tertidur di sopa sampai jam 12. aku ke kamar dan melihat mia tidur dengan Geri. Ada perasaan marah tapi harus kutahan karena kita sama-sama emak. ketika aku mandi geripun bangun. "Gimna semalam Yuli bro? enak, kan?" "Ya dia Emang enak, bagaimana Mia?"
"Manteeppp brooo" "
"Haloo semuaa, tubuhku seperti disetrum, saya mandi duluan ya" dia pun mandi.
0 komentar:
Post a Comment